Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 1-3 Tahun (Todler) di Posyandu Kaligatuk Piyungan

Main Article Content

Ignasia Nila Siwi
Ragita Melin Ramadhini
Muhammad Nur Hasan

Abstract

Abstrak

Status gizi merupakan keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dari makanan dengan kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh untuk metabolisme. Anak usia 1-3 tahun (toddler) adalah masa dimana anak mulai terjadi kemajuan dalam perkembangan motorik, istilah masa sering disebut terrible two. Status gizi merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan motorik kasar pada anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan perkembangan motorik kasar anak usia 1-3 tahun (toddler). Penelitian ini merupakan penelitian observasi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel dari penelitian ini anak yang berusia 1-3 tahun dan terdaftar di Posyandu Dusun Kaligatuk, dengan jumlah 32 anak. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik total sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah antropometri dan lembar Denver Development Screening Test (Denver II). Penggunaan uji statistik pada penelitian ini menggunakan uji spearman. Hasil uji analisis spearman didapatkan p value 0,090 (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara variabel status gizi dengan perkembangan motorik kasar tidak signifikan. Hal ini dapat disebabkan oleh keterbatasan peneliti dalam mengontrol faktor pengganggu, diantaranya yaitu: pengalaman, asupan makanan anak, status ekonomi dan pendidikan orang tua.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Ignasia Nila Siwi, Ragita Melin Ramadhini, & Muhammad Nur Hasan. (2023). Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 1-3 Tahun (Todler) di Posyandu Kaligatuk Piyungan . Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM), 14(1). https://doi.org/10.36569/jmm.v14i1.322
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)