Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Menstruasi Remaja Putri SMPN 18 Tanjabar

Main Article Content

Putri Dewi anggriani
Fitriani

Abstract

Menurut data World Health Organization (WHO) menunjukkan jumlah remaja sekitar 18% dari jumlah penduduk yang ada di dunia atau sekitar 1,2 milyar jiwa (WHO, 2015). Sementara itu data di Indonesia penduduk yang berusia 10-19 tahun sampai bulan Desember 2022 berjumlah 44.316.200 jiwa, dengan jumlah remaja putra sebanyak 22.837.900 jiwa dan remaja putri sebanyak 22.793.583 jiwa (Badan Pusat Statistik, 2021). Enam provinsi sebaran populasi remaja tertinggi adalah Jawa Barat (18%), diikuti Jawa Timur (16%), Jawa Tengah (14%), Sumatera Utara (5%), Banten (4,6%), dan DKI Jakarta (41%). Provinsi Jambi didapatkan remaja sebanyak 1,4%. Angka kejadian nyeri dismenore di dunia sangat besar. Rata-rata lebih dari 50% perempuan di setiap Negara mengalami nyeri menstruasi. Prevalensi tertinggi dilaporkan dari mahasiswa Mesir, di mana 93% dari mereka mengalami nyeri haid (Nesreen et al., 2018). Dismenore merupakan rasa sakit di daerah perut dan panggul yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari terjadi pada saat menstruasi.Dismenore memberikan dampak yang buruk bagi remaja putri, yaitu menimbulkan gangguan dalam kegiatan belajar mengajar, tidak memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh guru, dan kecenderungan tidur di kelas saat kegiatan belajar mengajar, hal ini berpengaruh pada prestasi dibidang akademik maupun non akademik. Penatalaksanaan dismenore dapat dilakukan secara  non farmakologi yaitu dengan kompress air hangat. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh pemberian kompres hangat terhadap penurunan nyeri menstruasi (dismenore) pada remaja putri siswi kelas IX di SMPN 18 Tanjung Jabung Timur. Jenis penelitian ini adalah quasi experimental. Populasi penelitian ini adalah siswi kelas IX SMPN 18 Tanjung Jabung Timur yang mengalami dismenorhea. Tehnik pengambilan sampel total sampling didapatkan jumlah sampel sebanyak 26 reponden. Data dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test yang sebelumnya telah dilakukan uji normalitas. Terdapat perbedaan nyeri menstruasi sebelum dan sesudah diberikan terapi kompres hangat(p value = 0,000<0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian kompres hangat terhadap penurunan nyeri menstruasi (dismenore) pada remaja putri.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Dewi anggriani, P., & Fitriani. (2023). Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Menstruasi Remaja Putri SMPN 18 Tanjabar. Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM), 14(1). https://doi.org/10.36569/jmm.v14i1.313
Section
Articles