Hubungan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dengan Kematian Neonatal Dini

Main Article Content

Dhiah Dwi Kusumawati
Frisca Dewi Yunadi

Abstract

Angka kematian bayi merupakan indikator dalam menilai tingkat pembangunan kesehatan dari suatu negara serta kualitas hidup dari masyarakatnya. Angka kematian bayi di Indonesia masih tergolong tinggi, kematian neonatal 50% terjadi pada bayi berat lahir rendah (BBLR) dan lebih dari 50% kematian bayi adalah kematian neonatal dini. Kejadian BBLR di RSUD Cilacap sendiri masih mengalami kenaikan tiap tahunnya. Tahun 2013 dari 360 kasus naik menjadi 406 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan berat bayi lahir rendah dengan kematian neonatal dini di RSUD Cilacap tahun 2018. Penelitian ini menggunakan desain penelitian case control di RSUD Cilacap dengan sampel 51 kasus dan 51 kontrol. Sampel diambil  dengan menggunakan purposive sampling. Data yang digunakan data sekunder dengan melihat catatan rekam medik. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara berat badan lahir dengan kematian neonatal dini di RSUD Cilacap Tahun 2018 ( p = 0,000<a = 0,05; OR = 0,026; CI 95%= 0,006-0,121).

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Dhiah Dwi Kusumawati, & Frisca Dewi Yunadi. (2020). Hubungan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dengan Kematian Neonatal Dini . Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM), 11(1), 97-101. https://doi.org/10.36569/jmm.v11i1.108
Section
Articles